
Detail Kesepakatan Marcus Rashford dengan Barcelona: Pemotongan Gaji dan Opsi Pembelian
July 19, 2025
PREDIKSI PERTANDINGAN BOLA 20 – 21 JULY 2025
July 19, 2025Untuk musim 2025–2026, Arsenal sedang membangun kekuatan lini tengah baru. Menarik untuk dicatat bahwa Mikel Arteta telah mengumpulkan tiga gelandang yang sebelumnya bermain untuk Real Sociedad di La Liga. Martin Zubimendi, Mikel Merino, dan Martin Odegaard adalah nama-nama mereka.
Ketiga pemain ini memiliki sejarah yang serupa: mereka semua adalah anggota tim Basque Real Sociedad yang berbasis di San Sebastian. Pertemuan pertama mereka terjadi pada musim 2019–2020, ketika Odegaard bergabung dengan Mikel Merino di lini tengah saat dipinjamkan dari Real Madrid ke Sociedad.
Meskipun hanya mendapat sedikit waktu bermain, Zubimendi juga merupakan anggota tetap di skuad utama selama musim itu.
Lima tahun kemudian, ketiganya akan kembali bermain bersama di lini tengah. Perbedaannya adalah pertandingan ini akan berlangsung di Inggris, mengenakan seragam Arsenal merah-putih, alih-alih Spanyol.
BACA JUGA : Detail Kesepakatan Marcus Rashford dengan Barcelona: Pemotongan Gaji dan Opsi Pembelian
Kapten yang Tiba Lebih Dulu: Martin Odegaard
Pemain pertama dari tiga pemain yang bergabung dengan Arsenal adalah Martin Odegaard. Setelah awalnya bergabung dengan status pinjaman dari Real Madrid untuk musim 2021–2022, ia kemudian mempermanenkan status tersebut. Keputusan tersebut ternyata merupakan keputusan yang brilian.
Odegaard dipercaya untuk mengenakan ban kapten dan kini menjadi otak di balik strategi The Gunners.
Pada musim 2019–2020, ia menjalani musim terbaiknya di La Liga bersama Real Sociedad. Gelandang asal Norwegia ini mencatatkan 31 penampilan, dengan empat gol dan enam assist. Ia bergabung dengan Merino sebagai titik fokus strategi serangan Sociedad yang impresif saat itu.
Mikel Merino: Membawa Kehidupan dan Kedalaman Baru
Ketika Mikel Merino bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer musim panas 2024, ia langsung memberikan sentuhan baru pada lini tengah. Pengalamannya yang luas di La Liga memungkinkannya beradaptasi dengan Liga Primer dengan mudah.
Gelandang box-to-box, Merino, terkenal karena kemampuan jelajahnya yang luar biasa, visi yang tajam, dan etos kerja yang luar biasa. Bahkan, selama Kai Havertz absen akibat cedera musim lalu, ia beberapa kali dipercaya untuk mengisi posisi false nine.
Hubungan Merino dan Odegaard bukanlah hal baru. Keduanya sudah akrab sejak bekerja sama di Real Sociedad. Proses adaptasi di Stadion Emirates berjalan lebih lancar berkat kerja sama mereka yang erat.