Gary Neville mengecam pengakuan Nemanja Matic yang mengungkap borok Setan Merah perihal adanya pemain yang sering telat datang ke latihan.
Seperti di beritakan sebelumnya, Matic dalam wawancara di YU Planet memberanikan diri untuk buka-bukaan terkait lingkungan di Manchester United selama ia memperkuat klub tersebut pada periode 2017 hingga 2022 lalu.
Dalam pengakuan tersebut, Matic menyebut bahwa Paul Pogba dan Jadon Sancho menjadi pemain yang paling sering datang terlambat ke latihan. Hal ini pun membuatnya kesal dan akhirnya membentuk ‘komite disiplin internal’.
Komite disiplin itu pun memberi sanksi denda terhadap para pemain yang telat. Pada satu titik, uang hasil denda mencapai 75,000 pounds dan seharusnya di gunakan untuk acara makan malam yang tidak pernah terjadi.
Pengakuan Matic mendapat reaksi dari Gary Neville. Eks kapten MU itu pun bercerita bahwa ia juga pernah terlambat datang ke latihan. Hal itu pun membuatnya merasa tidak enak dengan rekan setimnya.
“ingat pernah terlambat ketika saya datang ke Carrington, sekali dalam 20 tahun. terjebak dalam lalu lintas yang buruk; Saya tidak pernah terlambat. Saya menelepon, saya panik, saya benar-benar hancur,” ungkap Neville di podcast The Overlap bikinan Sky Sports.
“Hanya standar yang saya tetapkan, jika ada orang lain yang terlambat saya akan mengkritik orang-orang,
karena itu adalah hal paling tidak sopan yang dapat Anda lakukan, membuat rekan satu tim Anda menunggu,”
“Bekerja keras tidak perlu di katakan lagi, tetapi jika semua orang menunggu Anda,
Anda tidak bisa menjadi orang seperti itu dalam hidup.”
Neville pun kemudian mengkritik keputusan Matic untuk membocorkan rahasia di ruang ganti Manchester United. Bahkan, Neville pun berani menyebut Matic adalah seorang pengkhianat.
“Saya bersikap lunak terhadap para pemain [United] selama 12 bulan karena saya fokus pada lingkungan yang buruk dalam hal kepemilikan klub, ada kesulitan di klub bagi para pemain untuk sukses hanya dengan segala yang ada di sekitar mereka.
“Banyak yang tidak beres dengan klub ini, dan mudah-mudahan pemilik baru akan menyelesaikannya. Namun, apa yang kita dengar dari Nemanja Matic minggu lalu tentang keterlambatan adalah sesuatu yang membuat saya gusar,”
“Pengkhianatan terbesar yang bisa Anda alami di ruang ganti sepak bola adalah
ketika para pemain atau perwakilan pemain mendatangi media untuk merendahkan manajer dan pemain lain di ruang ganti Anda. Sejujurnya, itu tidak bisa di maafkan.” tukasnya.
Menurut Neville, suasana ruang ganti Manchester United boleh saja kacau dan kini bisa jadi akan kembali terulang. Namun, Neville memilih untuk tak memberi simpati kepada Matic yang membuka borok klub ke publik.
“Ketika mendengar cerita tentang, fokus saya tertuju pada ‘para pemain bebal ini,
mereka akan mencoba memecat manajer lain’, ‘sekelompok pemain lain di usir’,
dan Anda tahu itu terjadi dan itu sudah di beritakan,” tutur Neville.
“berpikir ‘berhentilah merengek, tutup mulut, bekerja sekeras yang Anda bisa, dan keesokan harinya, kembalilah dan lakukan lagi’ – itu saja,”
“bersimpati dengan mereka saat ini dan bagaimana keadaannya di klub,
terus berlanjutnya perekrutan yang buruk, hal-hal negatif, dan kurangnya departemen olahraga,”
“telah memberi mereka kemudahan – tetapi saya sama sekali tidak bersimpati kepada mereka jika mereka membocorkan cerita atau jika mereka terlambat.”