Waktunya Memuji Harry Maguire
Hasil dan Klasemen Liga Spanyol – Real Madrid Tetap di Puncak meski Gagal Menang, Atletico Madrid Gusur Sepupu Man City dari Posisi 2
Oktober 22, 2023
Ironi Ejekan Rasisme pada Vinicius Junior
Oktober 22, 2023
Waktunya Memuji Harry Maguire
Manchester United meraih kemenangan penting di markas Sheffield United pada pekan ke-9 Premier League 2023/2024. Harry Maguire jadi pemain kunci dan pantas mendapat pujian atas performa apiknya pada laga tersebut.
Setan Merah melawat ke Bramall Lane pada Minggu (22/10/2023) dini hari WIB. Pasukan Erik ten Hag unggul pada menit ke-28 dari gol Scott McTominay. Lalu, pada menit ke-34, Oliver McBurnie membuat skor jadi 1-1 lewat eksekusi penalti.
Tiga poin didapat United setelah Diogo Dalot mencetak gol pada menit ke-77, usai mendapat umpan dari Victor Lindelof.
Bagi United, ini adalah kemenangan yang sulit. Mereka kehilangan banyak pemain utama dan banyak pemain baru saja menjalani rangkaian laga internasional. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini
Performa Harry Maguire
Lisandro Martinez tidak bisa bermain karena cedera. Raphael Varane belum berada dalam kondisi 100 persen dan harus memulai laga dari bangku cadangan. Jadi, Erik ten Hag memainkan duet Harry Maguire dan Jonny Evans.
Jika biasanya Maguire jadi pesakitan, kali ini dia pantas dapat pujian. Maguire tampil solid walau gagal membawa United mencatat nirbobol.
Dikutip dari Squawka, Maguire membuat 104 kali sentuhan dengan bola. Paling banyak dibanding pemain lain. Bek 30 tahun itu juga membuat 76 kali umpan sukses, paling banyak dibanding pemain lain.
Selain itu, Maguire juga melepas 14 umpan sukses di sepertiga wilayah akhir laga. Lagi-lagi paling banyak!
Memuji Harry Maguire
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, memberi pujian pada Maguire. Duetnya di lini belakang, Jonny Evans, juga dapat pujian dari Ten Hag. Dia senang dengan performa dua bek tengahnya.
“Saya harus mengatakan kepada Harry Maguire, Jonny Evans juga, tapi Harry Maguire, dia bermain seperti yang kami inginkan. Sangat proaktif,” buka Erik ten Hag.
“Saat tak menguasai bola, mendominasi lawannya. Melangkah ketika di perlukan. Membaca permainan. Tetapi juga dalam penguasaan bola sangat proaktif, memberikan umpan-umpan bagus. Umpan-umpan vertikal,” tegasnya.
