Tanpa rasa sakit hati, David De Gea kembali ke Old Trafford.

Untuk pertama kalinya sejak meninggalkan Manchester United dua tahun lalu, David De Gea kembali ke Old Trafford. Penjaga gawang asal Spanyol itu menegaskan bahwa ia tidak menyimpan dendam terhadap cara ia meninggalkan tim.

Pada tahun 2023, De Gea hampir menandatangani perpanjangan kontrak tetapi memutuskan untuk pergi sebagai agen bebas. Ia memenangkan gelar Pemain Terbaik klub sebanyak empat kali selama 12 tahun masa baktinya di United, yang berakhir dengan kepergiannya.

Setelah kembali bermain melawan Fiorentina dalam pertandingan pramusim, De Gea berbicara terus terang tentang kariernya dan hubungannya dengan mantan klubnya. Ia bercerita tentang kehidupannya saat ini dan alasan ia meninggalkan Setan Merah.

Apa pendapat De Gea tentang masa baktinya di Manchester United dan bagaimana perasaannya tentang kepergiannya? Baca selengkapnya di bawah ini.

BACA JUGA : Erik Ten Hag mengatakan Manchester United tidak memiliki masalah dengan Cristiano Ronaldo.

Setelah meninggalkan Manchester United, tidak ada rasa sakit hati.

Menurut De Gea, ia tidak menyesal atau bermusuhan karena meninggalkan Old Trafford. Menurutnya, ada aspek-aspek sepak bola yang tidak dapat dipengaruhi oleh pemain.

“Saya tidak kecewa. Terkadang kita tidak bisa mengendalikan segalanya dalam sepak bola,” ujar De Gea.

Ia kemudian melanjutkan, “Saya telah berada di sini selama 12 tahun, dan ini merupakan masa yang luar biasa dan salah satu masa terbaik dalam hidup saya.”

Kenangan Dua Belas Tahun Saya di Manchester United

“Saya senang dapat melanjutkan karier saya di Fiorentina dan saya sangat bahagia di sini,” pungkasnya. David De Gea mengenang lebih dari sepuluh tahun kariernya di Manchester United. Menjadi anggota klub sebesar itu membuatnya bangga, dan ia menyadari betapa sulitnya bertahan di tim sebesar Setan Merah untuk jangka waktu yang lama.

“Sungguh luar biasa bermain untuk klub ini, terutama ketika Anda meninggalkannya, karena Anda memahami betapa besarnya klub ini dan betapa sulitnya bertahan selama 12 tahun,” kata De Gea.

“Ini merupakan perjalanan yang luar biasa; Saya selamanya berterima kasih kepada klub dan semua orang di sana,” ujarnya.

Kontrak Tiga Tahun dan Kehidupan Baru di Fiorentina

De Gea tidak memiliki tim selama setahun setelah meninggalkan United hingga akhirnya bergabung dengan Fiorentina pada tahun 2024. Pada bulan Mei tahun lalu, ia menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun setelah tampil 35 kali di Serie A.

“Kotanya fantastis, klubnya fantastis, dan saya merasa sangat nyaman di Fiorentina, rasanya seperti keluarga,” ujar De Gea.

“Saya diizinkan bermain lagi berkat Fiorentina, dan kami bisa bermain melawan tim besar seperti United hari ini. Musim ini, saya harap kami bisa meraih sesuatu yang spektakuler,” ujarnya.

Setelah meninggalkan Old Trafford, berpikir untuk pensiun

Setelah meninggalkan Manchester United, De Gea mengakui bahwa ia sempat berpikir untuk pensiun. Namun, hingga ia diberi kesempatan bermain lagi, ia memutuskan untuk terus berlatih dan menjaga kondisi fisiknya.

De Gea menyatakan, “Tentu saja pikiran seperti itu ada, tetapi saya merasa baik-baik saja, saya berlatih, dan saya merasa siap untuk kembali.”