MU Tidak Butuh Penguasaan Bola untuk Menang, Betul Begitu Kah Erik ten Hag?

Manchester United berhasil merangkai dua kemenangan penting dalam sepekan terakhir. Mereka mengalahkan Burnley di Premier League, lalu menyingkirkan Crsytal Palace di Carabao Cup.

Dua kemenangan beruntun itu membantu MU untuk bangkit setelah sebelumnya sempat terjungkal di Liga Champions. MU keok 3-4 dalam lawatan ke markas Bayern Munchen, matchday 1 Grup A.

Kekalahan itu sepertinya di manfaatkan skuad Erik ten Hag untuk jadi motivasi ekstra. Setelahnya, MU meraih dua kemenangan penting, dan kini memburu kemenangan ketiga di akhir pekan.

Kemenangan atas Burnley di raih MU lewat kerja keras selama 90 menit. Burnley jelas lawan alot, gol tunggal Bruno Fernandes di menit ke-45 harus di jaga hingga akhir laga.

Setelahnya, MU main lebih lepas saat menundukkan Crystal Palace di Carabao Cup. Saat itu skuad Erik ten Hag benar-benar main dominan dan layak menang.

Nah, dua kemenangan itu sama-sama penting, tapi di raih lewat cara yang berbeda. MU kalah dominan (38%)dari Burnley, tapi menang di papan skor. Lalu, lawan Palace, MU mendominasi penguasaan bola dan menang dengan skor besar.

“Anda tidak selalu butuh banyak penguasaan bola untuk mengontrol pertandingan. Sebab saya kira saat melawan Burnley, kami mengontrol pertandingan dari awal hingga akhir,” kata Ten Hag.

“Namun, saya sendiri lebih suka kami mendominasi penguasaan bola, seperti saat melawan Crystal Palace.”

Setelah menang beberapa hari lalu, MU akan kembali menghadapi Crystal Palace akhir pekan ini. Ten Hag tahu pertandingan nanti bakal lebih sulit, sebab Palace akan turun dengan kekuatan terbaik dengan dorongan motivasi ekstra.