Max Moerstedt, Raksasa Jerman Pengidola Ronaldo yang Siap Teruskan Jejak Miroslav Klose

Timnas Jerman memiliki sosok bomber raksasa di Piala Dunia U-17 2023 yang siap ikuti jejak Miroslav Klose sebagai penyerang tipe klasik di masa depan.

Dengan postur menjulang 1,94 meter, sangat mudah melihat Max Moerstedt sebagai salah satu figur paling mencuat di timnas Jerman pada Piala Dunia U-17 2023.

Pemain Hoffenheim U-19 itu adalah muara serangan utama Tim Panser Kecil.

Moerstedt menjalankan tugasnya secara apik sejauh ini.
Pemuda kelahiran Mannheim, 17 tahun silam itu mengukir 2 gol dalam 2 penampilan perdana di Indonesia.

Semuanya juga dicetak lewat cara tipikal penyerang nomor 9 klasik yang mengutamakan penempatan posisi kelas wahid.

Gol pertamanya lahir pada matchday 1 Grup F melawan Meksiko.

Moerstedt berada pada tempat yang tepat ketika menyambar bola muntah hasil tekel bek lawan terhadap Noah Darvich di dalam kotak penalti.

Jerman menang 3-1.

Adapun gol kedua tercipta ke gawang Selandia Baru, Rabu (15/11/2023) malam WIB di Bandung.
Lagi-lagi Moerstedt mencetak gol kedua untuk timnya.

Kali ini badan bongsornya sukses menyodok bola di muka gawang dengan kaki guna membelokkan umpan rekan di sisi kanan serangan.

Gol tap-in Moerstedt ialah ciri khas bagi penyerang tengah sejati.

Jerman kembali menang 3-1 guna memastikan tiket babak 16 besar.

“Kami sangat senang memenangi pertandingan. Laga berjalan sulit di babak pertama, tapi setelah gol Paris (Brunner, pencetak gol pertama Jerman), situasinya lebih mudah,” kata Moerstedt.

Pemain bernomor punggung 9 itu kini mencetak 2 gol di Piala Dunia U-17 2023.

Moerstedt mengungkapkan sosok yang menjadi idolanya di sepak bola.

“Pertanyaan sulit. Saya pilih Ronaldo, tapi juga pemain seperti Lewandowski,” ucapnya.

Ihwal peluangnya sebagai bomber utama timnas Jerman level senior, Moerstedt tak ingin muluk-muluk.

Apalagi, ekspektasi bakal tinggi mengingat Die Mannschaft sudah lama kehilangan pemain nomor 9 sejati yang konsisten di lini depan selepas era Miroslav Klose atau Mario Gomez.

“Saya harap bisa mendapatkan kesempatan itu (suksesor Klose dkk). Saya masih bekerja keras,” ujarnya.

“Apakah saya punya target top scorer? Ya, ini perjalanan panjang.”

“Saya senang mencetak dua gol dan membantu tim,” imbuhnya merendah.

Eksistensi Moerstedt sebagai striker klasik di timnas U-17 Jerman juga diakui pelatih sangat penting.

Christian Wueck tak langsung menunjuk anak didiknya itu sebagai calon penerus peran Klose di masa depan.

Namun, sang pelatih menyiratkan maksud bahwa Moerstedt memiliki bekal awal untuk mencapai level tersebut kelak.

Bukti permulaan sudah tampak dengan torehan 14 gol hanya dalam 11 penampilan buat Hoffenheim U-19 musim ini, selain aksi-aksinya di Indonesia tentunya.

“Saya pikir Max adalah striker yang sangat bagus. Dia memiliki segalanya,” ucap Wueck.

“Badannya sangat tinggi, dia bisa bermain sangat baik dengan bola dan mencetak banyak gol.”

“Sangat penting baginya mencetak gol pada partai pertama dan sekarang di laga ini.”

“Jadi, saya pikir dia sangat bertalenta,” tutup Wueck kepada awak media, termasuk BolaSport.com, selepas duel Jerman vs Selandia Baru.