Mauricio Pochettino memberikan respon yang di plomatis
dan enggan membahas nama-nama individu saat di tanya mengenai kemungkinan Chelsea mendatangkan Jordan Henderson.
Seperti yang di ketahui, Henderson di kabarkan tidak bahagia di tim Liga Pro Saudi, Al Ettifaq, dan
menargetkan untuk kembali ke Premier League pada bursa transfer Januari.
Di perkirakan bahwa gelandang asal Inggris yang baru saja meninggalkan Liverpool enam bulan yang lalu, akan mempertimbangkan tawaran dari klub Liga Inggris manapun.
Mantan kapten Liverpool ini di tengarai akan menambah pengalaman berharga bagi skuad muda Chelsea, namun Mauricio Pochettino tidak ingin membahas sang pemain.
Henderson belum pernah mempersembahkan kemenangan perdana untuk Al Ettifaq selama dua bulan lamanya, bersama Steven Gerrard yang menangani klub kaya raya tersebut.
Di tanya tentang apakah kepindahan seperti itu mungkin menarik bagi Chelsea, Mauricio Pochettino mengatakan: “Kami tidak membicarakan nama-nama. Saat ini, kami tidak membicarakan [kedatangan] pemain.
“Saya bertemu Behdad [Eghbali], dengan Paul [Winstanley] dan Laurence [Stewart]. Saya pikir kami akan mengobrol besok. Kami tidak membicarakan nama atau pemain. Untuk saat ini, kami fokus pada pemain seperti Andrey Santos.”
The Blues di perkirakan tidak akan terlalu aktif di bulan Januari, namun mereka sedang mempertimbangkan apakah akan mendatangkan kembali Santos setelah menariknya kembali dari masa peminjaman di Nottingham Forest yang mengecewakan.
Pemain asal Brasil ini tidak masuk dalam daftar pemain yang di turunkan saat Chelsea menang 4-0 atas Preston pada laga putaran ketiga FA Cup di Stamford Bridge.
Sementara itu, Pochettino telah mengungkapkan bahwa tiga pemainnya ‘sangat dekat’ untuk kembali dari cedera.
“Kami sangat dekat dengan Ben Chilwell, Benoit Badiashile dan Carney Chukwuemeka, tetapi kami harus melihat perkembangannya setiap hari,” tambahnya.
“Semua pemain ketika mereka pergi ke sesi latihan merasa siap. Jika Anda bertanya, mereka akan menjawab, ‘Saya tahu diri,’ namun 99,9 persen [dari waktu itu] mereka melakukan kesalahan. Pendapat kami bagus untuk melihat apakah mereka siap atau tidak.”