Ketum PSSI-nya Thailand Resmi Mundur Efek Kalah dari Timnas Indonesia U-22 di Final SEA Games 2023, Sampai Terancam Kena Sanksi FIFA!

Ketum PSSI-nya Thailand Resmi Mundur Efek Kalah dari Timnas Indonesia U-22 di Final SEA Games 2023, Sampai Terancam Kena Sanksi FIFA!

KETUA Umum Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Pumpanmuang, di kabarkan resmi mengundurkan diri dari jabatannya per hari ini, Sabtu (1/7/2023). Menurut laporan dari akun Instagram garudafansbook, Somyot mengundurkan diri karena kegagalan timnas U-22 Thailand di SEA Games 2023 di Kamboja.

“Presiden Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT) Somyot Pumpanmuang, hari ini secara resmi mengundurkan diri sebagai presiden FAT. Ini buntut kegagalan Thailand di final Sea Games 2023 dan insiden di final melawan Indonesia,” bunyi keterangan @garudafansbook, Sabtu (1/7/2023).

Tak hanya karena Thailand gagal menjuarai SEA Games 2023, masalah kisruh yang terjadi antara pemain skuat Gajah Perang dan Timnas Indonesia U-22 juga di nilai menjadi alasan mundurnya Somyot.

Ketum PSSI-nya Thailand Resmi Mundur Efek Kalah dari Timnas Indonesia U-22 di Final SEA Games 2023, Sampai Terancam Kena Sanksi FIFA!

Menariknya, mundurnya Somyot karena tekanan dari luar. Justru arahan pengunduran diri Somyot sebagai Ketua Umum PSSI Thailand di duga datang dari Presiden Komite Olimpiade Thailand, Prawit Wongsuwan, yang tak senang dengan insiden kerusuhan di final SEA Games 2023.

Jika laporan itu benar, FAT bisa menghadapi sanksi dari FIFA. Karena Prawit jelas bukan bagian dari FAT dan itu berarti Presiden Komite Olimpiade Thailand telah mengintervensi FAT.

Tentu saja, FIFA tidak mengizinkan pemerintah mencampuri urusan Federasi Sepak Bola yang berada di bawah naungannya. Itu sebabnya FIFA bisa memberikan sanksi FAT.

Sejauh ini belum di ketahui sanksi apa yang akan diberikan FIFA. Karena belum ada pemeriksaan lebih lanjut benar atau tidaknya Prawit meminta Somyoy mundur dari jabatan ketua FAT.

Kekalahan Thailand U-22 dari timnas Indonesia di final SEA Games 2023 tampaknya benar-benar menjadi petaka bagi sepak bola Thailand. Pada pertandingan itu, Thailand yang menjadi juaranya kalah 2-5 dari Timnas Indonesia U-22.

Sayangnya, dalam kekalahan itu, Thailand juga bertindak karena salah satu staf kepelatihannya melakukan tindakan kekerasan terhadap awak Timnas Indonesia U-22. Akibatnya, staf kepelatihan dan pemain yang kedapatan melakukan kekerasan dalam peristiwa kerusuhan itu mendapat sanksi dari FAT.

BACA JUGA : Hobi Tak Biasa Ronaldo Saat Aktif di Real Madrid, Jadi Tukang Banting Sepatu

BACA JUGA : Bima Sakti Siap Pakai Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023