Hampir Ditendang, Dusan Vlahovic Jadi Pahlawan Juventus. Apa Katanya?

Dusan Vlahovic menjadi penentu kemenangan Juventus atas Genoa, Minggu (31 Agustus 2025) malam WIB. Satu-satunya golnya memastikan Bianconeri membawa pulang tiga poin krusial di Liga Italia.

Kemenangan ini terasa semakin istimewa bagi sang striker. Ia membuktikannya setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.

Momen ini datang setelah musim panas yang dipenuhi spekulasi tentang masa depannya. Vlahovic bahkan sempat digosipkan akan meninggalkan Turin.

Kini, striker Serbia itu akhirnya buka suara soal golnya, kemenangan tim, dan situasi yang dihadapinya. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini.

BACA JUGA : Transfer Alejandro Garnacho ke Chelsea telah “diumumkan.”

Pahlawan dari Bangku Cadangan

Vlahovic baru dimasukkan oleh pelatih Igor Tudor setelah satu jam bermain, menggantikan striker Kanada Jonathan David.

Kehadirannya langsung memberikan dampak instan pada lini serang Juventus. Satu-satunya golnya menjadi pembeda dalam laga tandang yang sulit.

Usai pertandingan, Vlahovic mengungkapkan fokus utamanya saat memasuki lapangan. Ia hanya ingin memberikan kontribusi terbaiknya bagi tim.

“Saya hanya berpikir untuk masuk dan bermain bagus, seperti mencetak gol. Ini adalah kemenangan hebat melawan tim tangguh, dan saya ingin mengucapkan selamat kepada pelatih dan rekan satu tim saya,” kata Vlahovic.

Masa Depan yang Pernah Diragukan

Gol melawan Genoa menambah koleksi gol Dusan Vlahovic musim ini. Ia kini telah mencetak dua gol dalam dua pertandingan.

Kekhawatirannya tampaknya telah terobati oleh penampilan luar biasa ini. Pada bursa transfer musim panas sebelumnya, striker Serbia itu nyaris meninggalkan Juventus.

Masuknya Jonathan David dengan status bebas transfer telah mengancam pekerjaannya. Vlahovic bahkan mungkin dapat mengakhiri kontraknya dengan tim, menurut media Italia.

Terlepas dari semua rumor yang beredar, Vlahovic memutuskan untuk tetap tenang. Ia menyatakan bahwa berusaha keras saat berlatih sangatlah penting.

“Berbicara adalah perilaku alami manusia. Saya hanya perlu berlatih sekeras mungkin,” tegasnya.

Vlahovic mengakhiri dengan mengatakan, “Saya sangat senang telah membantu skuad dan saya berharap hal yang sama akan terjadi di masa mendatang.”

Tak Puas dengan Satu Gelar

Vlahovic menekankan dedikasinya untuk selalu siap sejak musim baru dimulai. Ia mengerahkan segenap kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pelatih dan tim.

“Sejujurnya, saya tidak yakin apa yang telah berubah, meskipun musim baru telah dimulai. Yang saya inginkan hanyalah bekerja keras dan siap menghadapi skuad,” ujarnya.

Vlahovic menjawab dengan tegas ketika ditanya tentang keinginannya untuk memenangkan trofi lagi bersama Bianconeri. Ia yakin Juventus memiliki ekspektasi yang jauh lebih besar daripada sekadar puas dengan satu gelar juara.

“Sekalipun kami memiliki satu trofi, itu tidak cukup. Itu bukan level Juventus, jadi saya tidak senang,” ujar Vlahovic.

Ia berkata, “Kami akan menjalaninya pertandingan demi pertandingan; memenangkan gelar lagi akan menjadi perasaan yang luar biasa.”