Arsenal Punya Dua Striker, tapi Gak Ada yang Pantas Jadi Nomor 1

Arsenal Punya Dua Striker, tapi Gak Ada yang Pantas Jadi Nomor 1

Arsenal mungkin bisa jadi salah satu kandidat kuat juara Premier League musim ini andai mereka punya striker top yang bisa menyumbang gol secara rutin. Untuk sekarang, Arsenal dianggap belum cukup kuat.

Minggu (5/11/2023), Arsenal melawat ke markas Newcastle (0-1) dalam duel pekan ke-11 Premier League 2023/2024. Pertandingan ini krusial bagi Arsenal jika ingin menjaga status sebagai calon juara musim ini.

Newcastle jelas bukan lawan mudah dan terbukti Arsenal kesulitan sepanjang laga. Serangan-serangan mereka tumpul, nahasnya justru kebobolan lewat aksi winger Newcastle, Anthony Gordon di menit ke-64.

Kekalahan ini jadi salah satu bukti bahwa Arsenal yang sekarang belum cukup kuat untuk jadi favorit juara.

Striker nomor dua dan nomor tiga

Musim lalu, Arsenal membuat kejutan dengan memimpin klasemen Premier League 2022/2023 dalam waktu lama. Mereka sempat jadi unggulan juara karena gaya main yang agresif dan ofensif.

Musim ini, Arsenal kehilangan ketajaman itu. Lini belakang mereka memang lebih solid, tapi lini serang tidak bisa mencetak banyak gol.

“Saya sudah pernah mengatakan ini setelah beberapa pertandingan Arsenal musim ini. Gabriel Jesus dan Eddie Nketiah adalah striker yang sangat bagus, tapi saya kira mereka lebih cocok jadi striker nomor 2 dan nomor 3,” ujar analis Premier League, Gary Neville.

“Sungguh, saya suka punya striker nomor 2 dan nomor 3 seperti mereka. Bahkan mungkin saja mereka bermain melebar di pertandingan tertentu, sebab mereka memang biasa memainkan peran tersebut.”

Arsenal butuh striker top

Menurut pandangan Neville, Arsenal sekarang tidak punya striker top yang cukup bagus untuk bersaing merebut trofi Premier League. Mereka bagus, tapi tidak cukup untuk juara.

“Andai Arsenal punya pemain no.9 level top maka saya rasa mereka bisa jadi juara liga, dan faktanya dalam 20 atau 30 tahun terakhir mereka pernah punya beberapa pemain no.9 level top,” lanjut Neville.

“Saya pernah memprediksi mereka bisa jadi juara liga, tapi setelah melihat performa mereka di laga-laga besar sekarang, saya kira mereka kurang tajam di level top,” tandasnya.