
Mohamed Salah diyakini tidak tampil maksimal musim ini.
October 10, 2025
Real Madrid dikritik oleh bos La Liga, yang mengatakan mereka tidak berhak mengomentari pertandingan Barcelona di Miami.
October 10, 2025Tak lama setelah skuadnya mengalahkan tim nasional Indonesia 3-2, pelatih Arab Saudi, Hervé Renard, dikabarkan meluapkan kemarahan diam-diamnya. Kartu merah absurd yang diterima pesepakbola senior Mohamed Kanno memicu reaksi dingin tersebut.
Di menit-menit akhir pertandingan krusial melawan tim nasional Indonesia, insiden kartu merah terjadi. Dinilai bahwa kelalaian tersebut hampir membuat mereka kehilangan kemenangan yang sebenarnya sudah di depan mata.
Sikap Renard terhadap para pemain muda sangat kontras dengan ketidakpuasannya terhadap para pemain veteran. Ia memuji pemain muda seperti Saleh Abu Al-Shamat atas penampilan luar biasa mereka.
Media Arab pun menyoroti reaksi Renard. Hal ini menggambarkan betapa seriusnya masalah disiplin yang dapat membahayakan peluang tim untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
BACA JUGA : Mohamed Salah diyakini tidak tampil maksimal musim ini.
Sangat Kecewa dengan Sang Veteran
Dengan tujuan tertentu, Hervé Renard mengganti Mohamed Kanno di babak kedua. Berkat keahliannya, ia yakin gelandang senior itu akan membantunya mempertahankan kendali dan memimpin.
Namun hasilnya mengejutkan. Setelah berselisih dengan wasit, Kanno diusir keluar lapangan hanya lima menit setelah masuk.
Ekspresi Renard digambarkan oleh media Arab sebagai kekecewaan yang mendalam. Menurut laporan, ia memilih diam, menahan amarahnya atas perilaku ceroboh pemainnya.
Renard tetap bungkam menanggapi kartu merah tersebut. Ia hanya menahan amarahnya, menurut Asharq Al-Awsat, tanpa keberatan dengan wasit atau berbicara dengan asistennya.
Tidak mau menyalahkan wasit dan bertekad untuk menjadi lebih baik.
Hervé Renard menunjukkan kelasnya meskipun ada insiden kartu merah yang kontroversial. Ia menolak untuk mengaitkan apa yang terjadi di lapangan dengan wasit atau siapa pun.
Ia dengan cekatan menghindari terseret ke dalam kontroversi seputar kinerja wasit saat konferensi pers. Baginya, penilaian dan pengembangan pribadi kini menjadi prioritas utama.
“Pelatih terkadang harus terlibat dalam percakapan sengit dengan ofisial keempat. Karena bisa disalahartikan, saya sungguh tidak ingin mengomentari wasit,” ujar Hervé Renard.
Ia melanjutkan, “Dan kami hanya ingin fokus pada pertandingan berikutnya,” menekankan bahwa mempersiapkan diri untuk pertandingan krusial melawan Irak adalah hal yang paling krusial.