
Ekspektasi tinggi Juventus tidak terpenuhi saat mereka bermain imbang dengan Milan, membuat Pierre Kalulu sangat kecewa!
October 6, 2025
Apakah kartu merah Mohamed Kanno yang absurd menjadi penyebab kemarahan diam-diam pelatih Arab Saudi tersebut?
October 10, 2025Mohamed Salah mendapat kecaman keras dari Troy Deeney, yang merasa penampilannya jauh di bawah ekspektasi. Mantan kapten Watford tersebut mengklaim bahwa pemain Liverpool tersebut belum menunjukkan ketajaman yang sama seperti musim sebelumnya.
Salah menjalani musim yang luar biasa tahun sebelumnya, mencetak 29 gol dan membawa pulang Sepatu Emas Liga Primer. Ia menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Liverpool sebagai hasil dari penampilan ini.
Namun, pemain Mesir tersebut tampaknya telah kehilangan performa terbaiknya di bawah pelatih baru Arne Slot. Ia hanya mencetak satu gol dari permainan terbuka dalam tujuh pertandingan pertamanya di Liga Primer.
Selain itu, Deeney secara terbuka mengkritik penampilan Salah, dengan mengatakan bahwa performanya jauh di bawah ekspektasinya. Menurutnya, sang striker belum mampu memantapkan dirinya sebagai pemimpin lini depan The Reds.
BACA JUGA : Ekspektasi tinggi Juventus tidak terpenuhi saat mereka bermain imbang dengan Milan, membuat Pierre Kalulu sangat kecewa!
Komentar Pedas Deeney
Penampilan Salah musim ini dinilai Deeney sangat tidak memuaskan. Ia menilai sang pemain belum tampil sesuai standar yang diharapkan dari seorang pemain top Liga Primer.
Deeney bahkan mengklaim bahwa performa Salah musim ini adalah yang terburuk sejak bergabung dengan Liverpool dalam sebuah podcast di The Football Exchange. Ia mengklaim bahwa kontribusi sang bintang telah menurun secara signifikan.
“Ia terus tampil seperti yang ia lakukan sepanjang musim. Di The Football Exchange Podcast, Deeney menyatakan, “Buruk.”
“Setiap kali saya berkomentar bahwa Mo Salah bermain buruk, saya diserang oleh semua orang di kolom komentar yang mengklaim bahwa saya tidak menyukainya. Padahal, kenyataannya, ia memang bermain buruk. “Sangat parah,” tegasnya.
Murphy Membela Salah
Sebaliknya, Danny Murphy membela Salah. Mantan gelandang Liverpool itu yakin kritik pemain Mesir itu berlebihan.
Salah masih sering berada di posisi yang tepat dan agresif dalam permainan, menurut Murphy. Namun, ia mengakui bahwa penyelesaiannya belum sebaik musim-musim sebelumnya.
Saya rasa ia tidak akan tersesat. Ia masih berada di banyak posisi yang menguntungkan. Murphy mengatakan kepada talkSPORT, “Hanya saja hasilnya tidak seindah biasanya.”
“Ia memiliki ekspektasi yang sangat tinggi. Penyelesaian akhirnya belum maksimal saat ini. Ia terkadang menembak ketika seharusnya mengoper, atau sebaliknya.” Namun, kondisi fisiknya masih bugar dan tajam,” tambahnya.
Liverpool Menunggu Kembalinya Salah
Liverpool kini mengandalkan Salah untuk kembali ke performa puncaknya sesegera mungkin. Salah satu pertandingan terpenting untuk comeback-nya adalah pertandingan melawan Manchester United setelah jeda internasional.
Menarik untuk dicatat bahwa performa Salah untuk tim nasional Mesir belakangan ini membaik. Dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, ia mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Djibouti.
Pencapaian ini diperkirakan akan memberikan dorongan lebih bagi comeback Salah. Agar tetap kompetitif di puncak klasemen, Liverpool berharap semangat positif ini akan berlanjut ke Liga Primer.