
Marcus Rashford Kembali: Bantu Barcelona, Apakah Kesalahan Man United Bertambah?
September 29, 2025
Apakah Kegagalan Dua Gol Haaland Selamatkan Man City Indikasi Mereka Masih Belum Pulih?
October 3, 2025Di Selhurst Park, Crystal Palace mengalahkan juara bertahan Liga Primer Liverpool dalam pertandingan yang menegangkan. Rekor sempurna The Reds musim ini berakhir ketika Eddie Nketiah mencetak gol spektakuler di menit ke-97 untuk memastikan kemenangan 2-1.
Oliver Glasner, sang manajer, sangat gembira setelah kemenangan bersejarah tersebut. Saat kemenangan dipastikan, pelatih asal Austria itu terlihat berlari di pinggir lapangan, mengepalkan tinjunya, dan kemudian memeluk erat staf pelatihnya.
Sejak Glasner mengambil alih kendali, ini adalah kemenangan kandang pertama Palace melawan tim papan atas. Gol penyeimbang Federico Chiesa di menit ke-87 sempat memperkecil keunggulan Palace setelah upaya keras dan penguasaan bola yang luar biasa, tetapi Nketiah memastikan timnya pantas meraih kemenangan dengan tendangan brilian di masa injury time.
BACA JUGA : Marcus Rashford Kembali: Bantu Barcelona, Apakah Kesalahan Man United Bertambah?
Penampilan Terbaik Era Oliver Glasner
“Ini adalah penampilan terbaik Palace sejak kepindahannya pada Februari tahun lalu,” kata Glasner. Tim bermain dengan percaya diri, agresif, dan inovatif; mereka bahkan menciptakan banyak peluang emas yang seharusnya bisa memperbesar keunggulan lebih cepat.
Performa tim sangat dipengaruhi oleh kembalinya Ismaila Sarr akibat cedera. Kecepatan dan kemampuan manuver ruang pemain internasional Senegal tersebut menjadikannya ancaman yang konstan, dan ia mencetak gol kelimanya dalam delapan pertandingan melawan Liverpool.
Performa Palace lebih merata setelah perubahan taktik yang menempatkan Daichi Kamada di posisi gelandang bertahan. Alih-alih bermain hati-hati seperti yang diantisipasi Arne Slot, mereka justru terus menekan Liverpool sepanjang pertandingan.
Basis yang solid dan kepercayaan diri yang segar
Palace memiliki rekor yang luar biasa dan sangat konsisten musim ini. Mereka mempertahankan rekor sempurna mereka dalam 18 pertandingan di semua kompetisi, hanya kebobolan 12 gol.
Dengan kemenangan atas Liverpool, rentetan kemenangan ini kini menjadi 18 pertandingan tanpa kekalahan. Pencapaian ini menyamai rekor terbaik klub, yang terakhir kali diraih pada tahun 1969.
Tim ini perlahan bangkit dengan pola pikir yang kuat dan kepercayaan diri yang segar, meskipun sempat kecewa karena terdegradasi ke Liga Conference oleh keputusan UEFA dan CAS di musim panas. Palace kini berada di posisi kedua klasemen Liga Primer, terpaut tiga poin dari sang juara Liverpool, berkat performa yang kuat dan fondasi yang lebih kokoh.
Selain itu, mereka akan menghadapi tantangan baru saat melakoni debut di panggung utama kejuaraan Eropa. Ujian berikutnya bagi gol Palace musim ini adalah pertandingan pertama mereka pada hari Kamis melawan Dynamo Kyiv.