Rumor Kebocoran Ruang Ganti MU Kembali Muncul, Ineos Murka

Setelah kalah 0-3 dari Manchester City di Stadion Etihad, Manchester United kembali dilanda badai. Meski kekalahan derby belum mereda, suasana kini memanas akibat rumor-rumor buruk yang datang dari balik ruang ganti.

The Mail mengklaim sejumlah pemain Setan Merah tidak senang dengan formasi 3-4-2-1 yang diterapkan Ruben Amorim sejak menggantikan Erik ten Hag November lalu.

Menurut laporan, bahkan kapten tim Bruno Fernandes, yang sebelumnya merupakan penggemar berat Amorim, semakin frustrasi dengan peran barunya di lini tengah yang lebih terlibat.

Ironisnya, musim panas lalu Amorim berjuang keras untuk mencegah Fernandes dibujuk oleh tim Arab Saudi. Sang kapten sering menyatakan dukungannya di depan umum, tetapi ternyata desas-desus yang beredar di balik layar berbeda.

BACA JUGA : Berapa Kerugian yang Harus Ditanggung Manchester United Akibat Pemecatan Ruben Amorim?

Ineos Mengambil Alih

Menurut laporan, pemilik baru, Ineos, sangat marah atas kebocoran informasi ini. Mereka yakin bahwa masalah internal yang muncul dari ruang ganti “sangat merugikan” dan dapat mengganggu upaya untuk memperkuat stabilitas klub.

Graeme Bailey dari United In Focus menyatakan: “Klub sangat marah karena kebocoran terjadi lagi. Mereka tidak ingin masalah internal menjadi penghalang lagi karena mereka yakin telah menekan hal ini.

Meskipun demikian, dukungan manajerial untuk Amorim diperkirakan masih kuat. Menurut laporan, Jason Wilcox, direktur sepak bola, telah memberikan wewenang penuh kepada pelatih asal Portugal tersebut untuk menyusun tim sesuai dengan ambisinya.

Tradisi Negatif Terulang Kembali

Di Old Trafford, masalah kebocoran ruang ganti bukanlah hal baru. Era Erik ten Hag, Ole Gunnar Solskjaer, dan Jose Mourinho juga telah dilemahkan oleh taktik serupa. Wajar jika Ineos ingin menghentikan perilaku ini sesegera mungkin agar tidak menghambat kemajuan tim.

Tempat Amorim diperkirakan aman meskipun ia baru memainkan empat pertandingan Liga Primer musim ini, terutama melawan Manchester City dan Arsenal, dua kandidat juara.

United menegaskan bahwa proyek jangka panjang dengan Amorim berjalan sesuai jadwal dan tidak ada kepanikan di dalam tim.