Berapa Kerugian yang Harus Ditanggung Manchester United Akibat Pemecatan Ruben Amorim?

Setelah kekalahan memalukan Manchester United 0-3 dari Manchester City akhir pekan lalu, posisi Ruben Amorim sebagai manajer kembali dipertanyakan.

Amorim kini memiliki rasio kemenangan terendah yang dimiliki manajer Setan Merah mana pun sejak Perang Dunia II akibat hasil ini. Gaya bermain 3-4-2-1-nya disebut-sebut terlalu kaku dan sulit diubah seiring perkembangan permainan.

Amorim tetap teguh pada filosofi bermainnya meskipun dikritik. Ia bahkan sampai mengatakan, “Saya harus dipecat jika klub menginginkan perubahan.”

BACA JUGA : Igor Tudor Berbicara Pasca Skandal 8 Gol: Juventus Tak Boleh Terus Seperti Ini!

Biaya Mahal Pemecatan Amorim

Pilihan ini memang sulit. Menurut Daily Mail, jika United memutuskan untuk mengakhiri kontrak Amorim lebih awal, mereka perlu menganggarkan sekitar £12 juta (sekitar Rp250 miliar) sebagai kompensasi.

Amorim sebelumnya telah menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun dengan United, terhitung mulai 1 November 2024, setelah klub membayar £9,2 juta untuk merekrutnya dari Sporting CP.

Amorim menerima gaji sebesar £6,5 juta per tahun, sehingga pemecatannya akan cukup mahal. Meskipun ia menyatakan siap pergi tanpa bayaran jika dianggap tidak pantas, United tetap diwajibkan oleh hukum untuk membayar biaya pelepasan.

Kesulitan Amorim di Old Trafford

Amorim masih memegang kepercayaan klub untuk saat ini. Meskipun ada kekhawatiran tentang kekeraskepalaannya, dilaporkan bahwa mayoritas pemain masih mendukungnya.

Ketertarikan Benfica terhadap Amorim sebagai kandidat manajer setelah pemilihan presiden klub adalah satu-satunya hal yang dapat meringankan beban Manchester United.