Alasan Inter Milan Ingin Merekrut Marco Asensio dari PSG

Menurut laporan, Inter Milan sedang mempertimbangkan untuk merekrut Marco Asensio dari Paris Saint-Germain (PSG) musim panas ini. Pemain Spanyol ini dianggap sebagai pilihan yang fleksibel dan terjangkau untuk memperkuat lini serang mereka.

Gazzetta dello Sport melaporkan bahwa sejumlah faktor dapat mendukung transaksi ini dan mendorong transfer ini terwujud. Inter juga diklaim telah memantau perkembangan Asensio sejak lama.

Asensio kemungkinan akan segera meninggalkan PSG. Pelatih Luis Enrique tidak memasukkan namanya dalam agenda utama.

Pada Juni 2025, kontrak Asensio dengan PSG akan berakhir. Nilai transfernya diperkirakan antara 10 hingga 12 juta euro, dengan sisa waktu yang terbatas.

Karena situasi ini, Inter melihat peluang untuk merekrutnya tanpa harus membuat komitmen finansial yang signifikan. Mereka ingin bergerak cepat agar klub lain tidak dapat bersaing.

BACA JUGA : Ada masalah dengan ketidakmampuan Barcelona untuk mendapatkan pemain sayap kiri baru.

Mempertimbangkan Pengalaman dan Usia

Marco Asensio dianggap masih berada di puncak performanya, meskipun bukan pemain muda. Usianya yang menginjak tiga puluh tahun pada bulan Januari bukanlah halangan.

Menurut Inter, Asensio dapat memberikan pengaruh instan tanpa memerlukan masa adaptasi yang panjang. Ia pernah bekerja untuk tim-tim besar termasuk PSG dan Real Madrid.

Bagi Inter, pengalaman ini merupakan nilai tambah yang besar. Mereka ingin memperkuat tim mereka dengan pemain-pemain berpengalaman yang terbiasa berkompetisi di pertandingan-pertandingan penting.

Persyaratan taktis Inter sesuai dengan gaya Asensio.

Musim depan, pelatih Cristian Chivu berencana menggunakan konfigurasi 3-4-2-1. Di belakang penyerang dalam formasi ini, Inter membutuhkan gelandang serang yang inventif.

Asensio dianggap ideal untuk posisi ini. Dengan teknik dan visi yang sangat baik, ia dapat bermain di antara lini tengah dan lini serang.

Hal ini semakin diperkuat oleh statistik yang menunjukkan bahwa ia menyelesaikan 71 persen percobaan dribelnya musim lalu. Saat ini, tidak banyak pemain Inter yang memiliki atribut ini.