
PREDIKSI PERTANDINGAN BOLA 09 – 10 JULY 2025
July 8, 2025
Jika MU menginginkan gelandang Atalanta ini, mereka harus siap merogoh kocek dalam-dalam!
July 9, 2025Persipura Jayapura sedang mempersiapkan perjalanan panjang menuju Liga 1. Musim 2025/2026 menjadi tonggak penting dengan kedatangan Owen Rahadiyan, sosok baru di balik layar. Ia resmi ditunjuk sebagai manajer tim, membawa semangat baru dan misi besar yang tak hanya tentang promosi, tetapi juga memberdayakan anak-anak Papua.
Di tengah persiapan musim ini, Persipura menggelar pemusatan latihan di Universitas Negeri Yogyakarta di Wates, Kulon Progo. Pemusatan latihan yang berlangsung dari 2 Juli hingga 9 Agustus ini merupakan bagian krusial dari persiapan skuad Mutiara Hitam di bawah asuhan pelatih Ricardo Salampessy.
Persipura tentu tak ingin hanya berkutat di Liga 2. Tujuan mereka jelas: bangkit, bangkit, dan kembali ke level tertinggi sepak bola nasional. Dengan kombinasi pemain senior dan muda, ditambah dukungan manajemen yang solid, perkembangan mereka terasa semakin terarah.
Owen, Misi Besar, dan Keyakinan pada Akar Papua
Owen Rahadiyan datang dengan visi yang kuat. Ia tidak ingin ikut campur dalam aspek teknis pelatih, tetapi ia sangat yakin dengan arah yang diambil Ricardo Salampessy. “Saya percaya pada keputusan pelatih Ricardo. Tim ini memiliki dorongan luar biasa untuk kembali bersinar,” ujar Owen.
Skuad Persipura saat ini terdiri dari 35 pemain, termasuk tiga pemain asing. Menariknya, semua pemain lokal berasal dari Papua—sebuah tanda nyata komitmen Owen untuk memaksimalkan potensi daerah tersebut. Nama-nama senior seperti Boaz Solossa dan Yustinus Pae tetap dipertahankan.
Bagi Owen, sejarah Persipura bukanlah beban, melainkan motivasi. “Empat bintang pada logo Persipura adalah bukti sejarah hebat klub ini. Saya tahu tantangannya tidak mudah,” ujarnya. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Benhur Tomi Mano yang telah mempercayakannya kepada klub legendaris ini.
Profesionalisme Berawal dari Hal-Hal Kecil
Selain di lapangan, Owen juga mengedepankan profesionalisme di setiap aspek klub. Salah satu contohnya adalah melalui kehadiran Persipura yang aktif di media sosial, yang kini kembali informatif dan efisien. “Klub sepak bola ibarat perusahaan. Segalanya harus dikelola secara profesional, termasuk media sosial,” ujarnya.
Langkah-langkah kecil ini diyakini berdampak signifikan terhadap citra dan perkembangan klub. “Saya yakin jika setiap divisi berjalan dengan baik, maka prestasi akan mengikuti,” ujar Owen. Di sinilah pentingnya membangun sistem dan budaya kerja yang tertata rapi di dalam Persipura.
Perubahan positif ini diharapkan dapat membangun kembali kepercayaan publik dan pendukung setia Mutiara Hitam. Loyalitas mereka menjadi modal utama untuk perjalanan panjang kembali ke puncak sepak bola Indonesia.
Cenderawasih Karsa: Lebih dari Sekadar Logo di Jersey
Owen tidak berhenti di level klub. Ia juga meluncurkan Cenderawasih Karsa (CK), sebuah perusahaan yang dibentuk untuk mengembangkan potensi Papua, khususnya di sektor sepak bola. Logo CK kini muncul di jersey Persipura, tetapi visinya jauh lebih luas daripada sekadar sponsor.
“Mengembangkan sepak bola Papua tidak cukup hanya melalui Persipura. Itulah sebabnya saya mendirikan Cenderawasih Karsa. Dari sini, kami akan membuat berbagai program ke depannya,” kata Owen. CK hadir sebagai fondasi baru bagi pertumbuhan akar rumput sepak bola Papua.
Selain sepak bola, CK akan menarik perhatian pada potensi lokal lainnya. “Papua kuat dalam tiga bidang: sepak bola, musik, dan kearifan lokal. Semuanya bisa dikembangkan,” ujarnya. Ini berarti hal-hal yang telah lama penting bagi masyarakat dapat menjadi titik awal bagi pembangunan Papua.
BACA JUGA : Siapa Dua Harapan Barcelona untuk ‘Mengusir’ Ter Stegen?
Akuisisi Bakat dan Pelestarian Warisan
Kompetisi pemuda CK adalah salah satu inisiatif utamanya. Tujuannya sangat jelas: menemukan potensi yang belum tergali di seluruh Papua. Ini adalah pendekatan baru untuk mendorong pembaruan pemain dan mempertahankan masa lalu Persipura yang gemilang.
“Saya pikir ada banyak pemain sepak bola berbakat di Papua Nugini. Kami akan membimbing mereka ke kancah nasional dan bahkan internasional melalui CK,” ujar Owen. Harapan ini menjadi titik awal yang krusial bagi Papua agar dikenal karena sejarah dan masa depannya yang menjanjikan.
Dengan pola pikir ini, Persipura dan Owen Rahadiyan sedang merancang ulang tujuan-tujuan besar untuk sepak bola Papua, selain membangun kembali tim. Bagi Mutiara Hitam, ini mungkin juga menandai dimulainya era baru yang lebih baik.